Lego sebagai produsen mainan anak untuk konstruksi blok sudah menyediakan paket edukasi robot bernama Mindstorm. Namun Lego tidak berhenti menghadirkan penyegaran dan peningkatan produk edukasi untuk anak dengan mengumumkan produk terbaru mereka pada acara CES 2017 bernama Lego Boost yang memberikan edukasi pemrograman atau koding yang bisa dibilang lebih sederhana dibanding LEGO Mindstorms EV3.
Lego boost mampu menghadirkan gerakan, suara dan personalitas degan harga 159.99 USD atau sekitar 2.1 juta rupiah yang ditujukan pada anak berumur 7 tahun lebih. Lego Boost menawarkan 5 model robot yang bisa dipilih yaitu Robot Vernie, Kucing Frankie, Guitar 4000, Multi Tool Rover 4 serta AutoBuilder.
Pada robot yang dibuat, seperti Robot Vernie akan mampu merespon suara, memainkan musik, bahkan menari. Menariknya blok blok Lego yang kita miliki bisa kita gunakan juga dengan Lego Boost karena blok yang digunakan adalah standar, hanya saja paket kit menawarkan set sensor, motor serta blok yang bisa diprogram. Kita bisa merekam suara kita dan memasukkan ke robot sehingga robot yang dibuat dapat berbicara menggunakan suara kita.
Lego juga menyertakan aplikasi Android dan iOS untuk menangani pemrograman/koding dengan instruksi koding dasar sehingga bisa lebih mudah dipahami dan dimengeri anak seumuran 7 tahun. Jadi selain 5 model dasar, anak-anak masih bisa mengembangkan kreasinya sendiri.
Lego Boost menyertakan tiga brick Boost termasuk sensor tilt, sensor warna dan jarak serta motor, plus 843 blok Lego dan bagusnya karena blok yang mereka gunakan adalah standar, maka kita bisa mengkombinasikannya dengan blok Lego yang telah kita miliki.
Anda harus masuk untuk berkomentar.
No Comments