Di bagian punggung terdapat pemindai sidik jari, berikut tiga kamera beresolusi 13 MP, 2 MP, dan 2 MP, serta sebuah LED flash. yang tersusun secara vertikal. Peranan dua kamera beresolusi 2 MP itu belum diketahui. Begitu pula dapur pacunya yang belum jelas. Selebihnya, KingKong 6 dibekali RAM hingga 6 GB, storage hingga 256 GB, dan menjalankan sistem operasi Android 9 Pie, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Rabu (13/11/2019). HiSense belum mengungkap kapan KingKong 6 dan aksesori casing baterai akan mulai dijual, ataupun banderol harganya.

kCasing tersambung dengan ponsel melalui konektor pin pogo. Saat dipasangi aksesori ini, kapasitas daya gabungan (dari KingKong 6 dan casing) pun naik menjadi 10.010 mAh. Dengan begini bodi KingKong sendiri bisa dibuat tetap ramping karena tak harus memuat baterai yang tebal karena berkapasitas besar. Namun, supaya mencapai kapasitas daya 10.010 tadi, ia harus dipasangkan dengan casing baterai sehingga sosoknya akan menjadi lebih bongsor juga. Beralih ke tampilan, secara umum, KingKong 6 mengadopsi bahasa desain serupa dengan ponsel Android masa kini. Layarnya yang berdiagonal 6,52 inci memiliki resolusi HD Plus, dengan kamera selfie 8 megapiksel di dalam notch.

Kapasitas baterai ponsel makin terdongkrak. Kisaran 4.000 mAh sekarang sudah lumrah. Belakangan muncul pula ponsel KingKong 6 dari Hi Sense dengan penyimpanan daya yang terbilang raksasa, mencapai 10.010 mAh. KingKong sebenarnya hanya berbaterai 5.510 mAh. Namun, HiSense menyandingkannya dengan aksesori baterai eksternal serupa casing yang berkapasitas 4.500 mAh.